Sabtu, 11 Juni 2011

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)

smakin maju ilmu pengetahuan smakin banyak pula jenis penyakit yg ditemukan,trutama to penyakit menular seksual ne,penyakit ne berawal ketika seseorang sring gonta ganti pasangan (sring jajanan) shingga sesuatu yg sbnarx hanay untuk 1 pasangan saja diobral ke pasangan lainnya dan akhirnya membawa mala petaka.olh cz itu tman2 dINFOKES harus hati2 soal ne cz jika tman2 dINFOKES terkena PMS ne msa depan tman2 bsa hancur n bsa2 tdk dpt menikmati surga dunia bersama pasangan resmix.he,..to diketahui oleh tman2 INFOKES ada beberapa jenis PMS ne diantarax :

GONORREA (GO)
Kuman penyebabnya : Neisseria gonnorrhoeae.
Masa inkubasi atau penyebaran kuman : 2 – 10 hari setelah hubungan seks.
Tanda-tanda : nyeri pada saat kencing, merah, bengkak dan bernanah pada alat kelamin.
Komplikasi yang timbul : infeksi radang panggunl, mandul, menimbulkan kebutaan pada bayi yang dilahirkan.
Pemeriksaan : pewarnaan gram dan biakan agar.

SIFILIS (RAJA SINGA)
Kuman penyebab : Trepanema palidum.
Masa inkubasi : tanpa gejala berlangsung 3 – 13 minggu, lalu timbul benjolan sekitar alat kelamin, disertai pusing, nyeri tulang, akan hilang sementara. 6 – 12 minggu setelah hubungan seks muncul bercak merah pada tubuh yang dapat hilang sendiri tanpa disadari. 5 – 10 tahun penyakit ini akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung.
Komplikasi pada wanita hamil : dapat melahirkan dengan kecacatan fisik seperti kerusakan kulit, limpa, hati dan keterbelakangan mental.
Pemeriksaan : tes laboratorium untuk mendeteksi RPR (Rapid Plasma Reagent) dan TPHA (Trepanema Palidum Hemagglutination Assay).

TRIKONOMIASIS
Disebabkan oleh protozoa Trichomonas vaginalis.
Gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan antara lain : Keluar cairan vagina encer berwarna kuning kehijauan, berbusa dan berbau busuk; Sekitar kemaluan bengkak, kemerahan, gatal dan terasa tidak nyaman.
Komplikasi yang bisa terjadi : lecet sekitar kemaluan, bayi lahir prematur, memudahkan penularan infeksi
HIV.
Tes laboratorium untuk mendeteksi sediaan basah KOH.

ULKUS MOLE (Chancroid)
Disebabkan oleh bakteri Hemophilus ducreyi.
Gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan antara lain : Luka lebih dari diameter 2 cm, cekung, pinggirnya tidak teratur, keluar nanah dan rasa nyeri; Biasanya hanya pada salah satu sisi alat kelamin. Sering (50%) disertai pembengkakan kelenjar getah bening di lipat paha berwarna kemerahan (bubo) yang bila pecah akan bernanah dan nyeri.
Komplikasi yang mungkin terjadi : kematian janin pada ibu hamil yang tertular, memudahkan penularan infeksi HIV.
Tes laboratorium untuk mendeteksinya dengan pewarnaan Gram dan Biakan agar selama seminggu.

KLAMIDIA
Disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini biasanya kronis, karena sebanyak 70% perempuan pada awalnya tidak merasakan gejala apapun sehingga tidak memeriksakan diri.
Gejala yang ditimbulkan : Cairan vagina encer berwarna putih kekuningan; Nyeri di rongga panggul; Perdarahan setelah hubungan seksual.
Komplikasi yang mungkin terjadi : Biasanya menyertai gonore; Penyakit radang panggul; Kemandulan akibat perlekatan pada saluran falopian; Infeksi mata pada bayi baru lahir; Memudahkan penularan infeksi HIV.

KUTIL KELAMIN
Disebabkan oleh Human Papiloma Virus.
Gejala yang ditimbulkan : tonjolan kulit seperti kutil besar disekitar alat kelamin (seperti jengger ayam).
Komplikasi yang mungkin terjadi : kutil dapat membesar seperti tumor; bisa berubah menjadi kanker mulut rahim; meningkatkan resiko tertular HIV-AIDS.
Tidak perlu mendeteksi laboratorium karena langsung dapat terlihat oleh mata biasa.

HIV-AIDS
AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah kumpulan gejala-gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Seseorang yang terinfeksi HIV secara fisik tidak ada bedanya dengan orang yang tidak terinfeksi. Hampir tidak ada gejala yang muncul pada awal terinfeksi HIV. Tetapi ketika berkembang menjadi AIDS, maka orang tersebut perlahan-lahan akan kehilangan kekebalan tubuhnya sehingga mudah terserang penyakit dan tubuh akan melemah n tdk dpt dSembuhkan.

HIV dapat ditularkan dengan cara :
Hubungan seksual tanpa pelindung dengan Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA).
Menggunakan benda tajam yang terkontaminasi oleh virus HIV, misalnya jarum suntik pada pengguna dan pecandu narkoba, alat pembuat tatto dan alat tindik.
Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV.
Dari ibu ODHA kepada bayi yang dikandung dan disusuinya.

HIV tidak dapat ditularkan kepada orang lain melalui :
Bersalaman atau berpelukan.
Makanan dari piring yang pernah digunakan ODHA.
Batuk atau bersin ODHA.
Gigitan nyamuk.
Berenang ditempat berenang yang sama dengan ODHA.
Mengunjungi ODHA dirumah atau dirumah sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar